Pakaian-pakaian ini terbuat dari susu
Seorang
perancang busana dari rumah mode
Mademoiselle Chi-Chi, membuat
sejumlah koleksi busana dari bahan yang tak lazim. Desainer yang
berbasis di Hanover, Jerman ini membuat pakaian dari susu.
Huffington Post mencatat, Domaske mengolah susu sapi hingga menjadi benang fiber yang dapat digunakan sebagai bahan tekstil.
Penggunaan serat susu sebagai bahan pembuatan kain telah ditemukan
sejak era 1930-an, namun Domaske mampu membuat kain dari serat susu ini
selembut sutera.
Ide ini muncul dari hasil eksperimen Domaske yang juga berprofesi
sebagai microbiologis. Dengan basis ilmu microbiologi yang dikuasainya,
Domaske mengolah air susu di sebuah laboratorium di kota Brehmen.
Setelah dimasukkan dalam mesin khusus, susu kemudian dipanaskan dan
diproses hingga membentuk untaian benang. Hasilnya, lalu dipintal
menjadi gulungan benang.
Seperti diberitakan Oddity Central, Domaske menemukan
ketertarikannya pada dunia fashion dari sang nenek, seorang pengrajin
topi. Minatnya terhadap dunia mode harus berbenturan dengan bakatnya di
bidang sains yang membantunya meraih prestasi di berbagai kompetisi.
Setelah menuntaskan pendidikannya, Domaske hijrah ke Tokyo dan
memulai karirnya sebagai seorang desainer. Pulang ke kampung halaman,
Domaske kembali mempelajari microbiologi sambil mengelola bisnis garmen
yang didirikannya.
Kain dari serat susu yang diolah Domaske dinilai lebih berkualitas
dari benang sutera, karena dapat diproduksi tanpa menggunakan pestisida.
Proses pembuatannya pun tergolong ramah lingkungan dan lebih hemat
biaya. Kain dari susu mengandung protein, hingga Anda dapat mencucinya
secara normal.
0 komentar:
Posting Komentar